Wali Kota Jambi Senggol ASN Kecanduan Judi Online di Akhir Masa Jabatannya

Wali Kota Jambi Senggol ASN Kecanduan Judi Online di Akhir Masa Jabatannya – Wali Kota Jambi Syarif Fasha di akhir postingannya mengungkapkan, banyaknya ASN di Kota Jambi yang bermain game slot/Judi online sehingga berdampak pada kinerja ASN itu sendiri karena kecanduan game online dan bermain game online saat bekerja. .

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengungkapkan keprihatinannya atas tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini yang dapat membahayakan masa depan mereka.

Fasha menjelaskan permasalahan seperti pornografi, narkoba, perjudian online, pergaulan bebas dan ancaman lainnya perlu segera diatasi.
.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Rabu (1 Oktober 2023).

Menurut Fasha, pornografi merupakan permasalahan yang mengkhawatirkan karena kontennya mudah diakses.Dia menambahkan bahwa konten pornografi dapat membahayakan perkembangan psikologis dan moral generasi muda dan tindakan harus diambil untuk melindungi mereka dari paparan yang berbahaya.

Baca Juga : Cara Menang Mesin Slot Gacor di Dunia Judi Online

“Saya sudah mengarahkan Dinas Kominfo untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat (Kemenkominfo) terkait konten tersebut. Keberadaannya sulit dikendalikan dan akun-akun yang menyebarkan konten berbahaya ini harus diawasi. Kalau bisa

Menurutnya, hal ini lebih penting karena konten tersebut mudah tersebar di media sosial sehingga dapat merugikan generasi muda.Baca juga: Dirjen PP Kunjungi Kanwil Kemenkumham di Jambi untuk Validasi Dokumen Kriteria Penerbitan Perda 2023

. Selain pornografi, Fasha juga mencontohkan permasalahan perjudian sembarangan di internet yang meresahkan masyarakat bahkan berdampak pada kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Jambi.

Mengingatkan agar ASN dan non-ASN tidak melakukan praktik perjudian online yang dapat menimbulkan hutang dan mempengaruhi kinerjanya.

“Di Kota Jambi banyak sekali ASN/Non-ASN yang mengikuti permainan judi online Wahanatogel seperti mesin slot. Ini sangat berbahaya, mereka sering terlilit utang sana sini dan kinerjanya juga anjlok,” jelasnya.

Setelah keringanan utang, pegawai jarang datang ke kantor.Karena ada orang lain yang menagih utangnya.

“Ada juga yang melakukan tindak pidana,” ujarnya.

Fasha menegaskan permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Untuk masa depan yang lebih baik, sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya tersebut,” tutupnya. (Eh)

By kencurr