Nobunaga’s Ambition Awakening

Nobunaga’s Ambition adalah warisan dari CEO Koei Tecmo, Kou Shibusawa, dalam bentuk sebuah franchise game yang telah bertahan hampir 40 tahun dan terus eksis hingga kini. Nobunaga’s Ambition: Awakening merupakan edisi ke-16, masih mengusung genre strategi berlatar sejarah Jepang dengan fokus pada elemen politik.

Karakter dalam game ini diambil dari tokoh-tokoh nyata dalam sejarah Jepang. Jika kamu pernah belajar sejarah Jepang, pasti mengenal beberapa nama terkenal yang muncul di sini, seperti Nobunaga Oda.

Berikut adalah ulasan gameplay-nya:

Gameplay Nobunaga’s Ambition: Awakening

Saat mendengar genre strategi, mungkin yang terlintas di benak kamu adalah game seperti Fire Emblem, Disgaea, atau Final Fantasy Tactics. Namun, Nobunaga’s Ambition menawarkan tingkat kerumitan yang lebih tinggi dari game-game tersebut. Meski tujuan utama Nobunaga Oda terlihat sederhana, yaitu menyatukan wilayah Jepang di bawah satu panji, pelaksanaannya jauh lebih kompleks.

Di awal permainan, kamu akan memilih skenario dan klan yang ingin dimainkan. Klan kamu akan dimulai dari kondisi yang sederhana, sehingga harus membangun fasilitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pasukan.

Nobunaga’s Ambition Awakening

Namun, kelemahan khas game dari developer Jepang kembali muncul di sini, yaitu tutorial yang panjang dan cenderung membosankan. Jika kamu tidak sabar membaca, memahami mekanisme gameplay-nya bisa menjadi tantangan tersendiri.

Setelah kamu memutuskan suatu tindakan, maka perlu menunggu waktu untuk melihat hasilnya. Untungnya, dalam game ini kamu dapat mempercepat waktu dan ketika gauge di sudut kiri atas penuh lalu akan pindah ke bulan berikutnya. Seiring berjalannya waktu, kamu bakal menerima tawaran dari klan lain dan para pengikut. Untuk melakukan tindakan tersebut memerlukan sumber daya berupa Gold dan Labor.

Ketika musuh sudah cukup lemah, opsi bernama Siege akan muncul di peta. Di sini, pasukan kamu harus mengalahkan musuh untuk menghancurkan benteng mereka. Namun, memiliki pasukan besar tidak menjamin kemenangan, karena kamu juga harus memantau stamina prajurit. Meskipun memiliki 4000 prajurit, jika mereka kelelahan, mereka mungkin kalah melawan 2000 prajurit musuh yang masih dalam kondisi prima.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, game ini sangat rumit untuk dikuasai karena banyaknya persyaratan seperti Gold, Labor, dan waktu untuk membangun fasilitas. Game ini terasa simulasi menjadi pemimpin pemerintahan. Selain membangun fasilitas, kamu juga perlu mengadakan rapat untuk menentukan statistik wilayah, menugaskan pasukan untuk mengelola pemukiman, hingga menikahkan prajurit dengan maiden untuk meningkatkan loyalitas.

Nobunaga’s Ambition: Awakening

Visual

Secara visual, game Nobunaga’s Ambition: Awakening tidak seimpresif beberapa game Koei Tecmo lainnya, seperti Nioh, Wo Long, atau Dynasty Warriors. Selama permainan, kamu bakal lebih sering melihat banyak tampilan menu dengan ilustrasi karakter statis. Cutscene ceritanya disajikan dalam gaya visual novel untuk menggambarkan peristiwa sejarah. Sayangnya, ekspresi karakter cenderung datar, sehingga sulit menyampaikan emosi. Selain itu, desain karakter yang serupa membuat wajah dan nama mereka sulit diingat. Antarmuka dari game ini kurang intuitif dan butuh waktu yang cukup untuk penyesuaian karena game ini kurang ramah bagi pemula.

Audio

Sebagai publisher Jepang ternama, biasanya Koei Tecmo menyediakan sulih suara bahasa Inggris untuk game yang mereka rilis di wilayah Barat. Namun, anehnya, game ini justru hanya menghadirkan sulih suara bahasa Inggris tanpa opsi bahasa Jepang, meski settingnya di Jepang dengan tema sejarah yang kental. Meski menghargai adanya sulih suara bahasa Inggris, ketidakhadiran bahasa Jepang di game ini terasa aneh dan seharusnya tidak terjadi.

Bagi pemain yang sudah mengenal sejarah Jepang, terutama pada periode Sengoku, game ini bisa sangat menarik karena karakter-karakternya didasarkan pada tokoh sejarah nyata. Namun, jika Anda belum familiar dengan sejarah Jepang, mengikuti alur cerita mungkin akan terasa sulit. Ditambah lagi, dengan gameplay yang cukup kompleks, game ini bukanlah pilihan yang mudah bagi pemula.

Secara pribadi, game strategi seperti ini,  selain tema politik yang luas dan kisah yang rumit, game ini juga tidak mudah dipelajari karena antarmuka yang tidak intuitif serta tutorial yang panjang. Meskipun demikian, Nobunaga’s Ambition: Awakening adalah game strategi yang solid untuk penggemarnya, yang mungkin sebagian besar sudah berusia matang.

By kencurr