Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik 1.000 Meter
Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengalami erupsi pagi ini. Gunung Anak Krakatau melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter di atas puncak gunung api aktif tersebut.
Dilansir Antara, Kamis (14/12/2023), petugas Pos Pengamatan Gunung Krakatau Junomo mengatakan erupsi itu terjadi pukul 05.37 WIB dengan kolom abu berwarna kelabu mengarah ke utara.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dan durasi 20 detik,” kata Jumono dalam laporannya.
Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada status level III atau Siaga. Sejak 1 Januari hingga 14 Desember 2023, gunung api aktif yang memiliki ketinggian 195 meter di atas permukaan laut itu tercatat meletus sebanyak 129 kali.
PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Gunung Anak Krakatau dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api Pasauran Pandeglang, Banten, dan Pos Pengamatan Gunung Api Hargo Pancuran Kalianda, Lampung.
PVMBG menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau masih sangat aktif sejak erupsi pada 2018, yang telah mengubah morfologi tubuhnya yang disertai dengan kejadian tsunami pada Desember 2018.
baca juga : kapan harga gula di ri turun ini prediksinya